January 06, 2010

Akhir Kidung Pemira


Akhirnya, PEMIRA IKM UI 2009, sebuah kisah indah kepanitiaan yang penuh dengan haru biru, ujian, cobaan, inspirasi dan pelajaran hidup, berakhir sudah. Seperti sering dikatakan-dan saya percaya ini-, akhir sebuah kisah adalah awal kisah yang lain. Saya, juga saudara-saudara saya yang bersama mereka telah mengangkasa segala asa, akan segera kembali, terpisah tempat, bersatu hati, untuk berkisah lagi, dengan persahabatan ini mengabadi, nanti, di tempat kami masing-masing berkontribusi.
Sedih jelas, walaupun telah banyak terukir janji, kelak nanti tetap saling menyediakan waktu untuk bersama, sungguh kisah ini tidak akan terulang lagi. Saat-saat tidur di Pusgiwa, makan, tidur, mandi (?!), menangis, tertawa, dan mencipta keajaiban bersama (termasuk rekor sebagai pemira dengan pemilih terbanyak untuk pemilihan Ketua dan wakil ketua BEM, tersedikit untuk MWA-UM, terpaling menghabiskan kertas, terulang, terkejut, dan teruskan! teruskanlah segala benar yang telah kami tegakkan!).
Sudahlah, postingan ini hanya tentang satu puisi yang saya tulis untuk kemudian bacakan di akhir Pelantikan mereka yang terpilih, bertempat di SC FEUI pada 5 januari 2010 yang lalu.
KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI..(akan terus mengingatnya, sangat inspirasional!)

Risalah sebuah jakun..

Andai kami bisa menggoreskan kata dan bersuara..
Akan kami tulikan, akan kami pekikkan!
Betapa bangganya kami padamu..

Wahai pengembara yang bersahaja, mengada atas nama cinta..
Melintas bumi, sebagai pejuang yang sejati..

Untuk rintih lapar mereka..
Untuk sedu sedan mereka..
Untuk kerinduan mereka, akan cerahnya langit nirmala indonesia..

Kami mohon, janganlah surut berjuang!
Terbanglah ke angkasa..
Menyelamlah ke dasar palung samudera!
Pergilah ke ujung pelangi, dan ceritakan tentang perjuangan ini..

Biar kuserap semua peluhmu..
Biar kuseka air matamu..
Biar kubalut lenganmu yang mengangkasa, seraya berteriak bangga..
HIDUP MAHASISWA!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!

Terimakasih yang setulus-tulusnya pada Allah SWT (God is the director), kedua orang tua dan keluarga saya, segenap keluarga panitia PEMIRA IKM UI 2009, segenap yang terlibat dengan cara apapun, sebagai apapun, dalam PEMIRA IKM UI 2009, UI, malam, pagi, bintang, dan tentunya hujan..



1 comments:

The Perjaka Tampan said...

Idealisme...

Ya, idealisme yang sama seperti dulu yang ku punya :)
aku melihatnya kembali disini :)

Post a Comment